Persari 2025 : Melatih Kedisiplinan dan Kreativitas Siswa Kelas 4 SDIT At-Taubah Batam

Sabtu, 30 Agustus 2025, SDIT At-Taubah Batam menggelar kegiatan Persari (Perkemahan Sehari) yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 4. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman sekolah.

Acara diawali dengan upacara pembukaan yang secara resmi dibuka oleh Kamabigus, Ibu Syafa’ati, M.Pd. Dalam upacara tersebut, para siswa membentuk barisan dalam pola melingkar. Formasi lingkaran ini memiliki makna simbolis yang mendalam, mencerminkan bahwa perhatian dan perkembangan jiwa anak-anak masih berpusat pada lingkungan terdekat mereka, yaitu keluarga, orang tua, dan pembina. Makna ini sejalan dengan penjelasan dalam Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, yang menyebutkan bahwa bentuk lingkaran menggambarkan fokus anak pada keluarga sebagai unit terkecil yang memiliki peran penting dalam kehidupan mereka.

Selanjutnya, rangkaian acara Persari diisi dengan berbagai perlombaan yang dirancang untuk melatih keterampilan kepramukaan, kreativitas, serta kekompakan siswa.

Perlombaan pertama adalah Lomba Ketangkasan Baris-Berbaris (LKBB). Dengan penuh konsentrasi, siswa memperagakan 16 gerakan LKBB secara kompak dan ciamik, menunjukkan kedisiplinan sekaligus rasa tanggung jawab sebagai anggota Pramuka.

Salah satu peserta Lomba LKBB saat mempergakan gerakan LKBB

Kemeriahan berlanjut dalam lomba yel-yel, di mana setiap kelompok menampilkan kekreatifan mereka lewat semangat, nyanyian, dan gerakan yang energik. Sorak-sorai teman-teman membuat suasana semakin hidup dan penuh semangat kebersamaan.

Peserta lomba yel-yel tampil kompak dan penuh semangat.

Tak kalah seru, ada juga lomba memasak nasi goreng yang melatih kemandirian sekaligus keterampilan praktis siswa. Bau harum nasi goreng yang dimasak oleh tangan-tangan kecil siswa kelas 4 menambah warna tersendiri dalam kegiatan ini.

Peserta lomba masak fokus dan antusias mempersiapkan hidangan terbaik mereka

Selain itu, lomba tali temali mengajarkan ketelitian, kesabaran, dan ketangkasan dalam menguasai keterampilan dasar Pramuka. Kreativitas siswa juga ditunjukkan dalam lomba menggambar, sementara lomba menyanyi menjadi ajang ekspresi bakat seni dan rasa percaya diri.

Peserta lomba tali temali tampak serius dan penuh fokus saat mengikat simpul-simpul dengan rapi dan tepat. 

Untuk menumbuhkan kreativitas dalam bidang seni sesuai dengan nilai-nilai dalam Pramuka, khususnya dalam membentuk pribadi yang aktif, ekspresif, dan berkarakter, maka diadakan pula lomba mewarnai dan menyanyi lagu-lagu kepramukaan. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian lomba Persari, yang tidak hanya melatih keterampilan, tetapi juga menanamkan rasa cinta terhadap budaya, seni, dan semangat kebersamaan.

Seluruh rangkaian lomba ini bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga pembelajaran bermakna. Dengan mengikuti lomba-lomba tersebut, siswa kelas 4 tidak hanya terlatih secara keterampilan, tetapi juga belajar arti kerja sama, sportivitas, serta menghargai usaha masing-masing anggota kelompok.

Acara ditutup dengan pembagian hadiah kepada para pemenang setiap lomba. Sorak gembira dan wajah penuh keceriaan tampak dari para siswa yang berhasil meraih juara, sementara siswa lain tetap bangga karena telah ikut berpartisipasi dan memberi semangat untuk teman-temannya.

Suasana penuh kebahagiaan terlihat saat para pemenang menerima hadiah dari panitia.

Dengan kegiatan ini, diharapkan siswa kelas 4 semakin tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, percaya diri, dan siap menghadapi tantangan ke depan, sekaligus meneladani semangat kepanduan Pramuka sebagai generasi penerus bangsa.

SDIT AT-TAUBAH!!! Cerdas, Mandiri, Berbudi!

Follow @sditattaubahbatam for more updates!!