Peringatan HUT RI di Yayasan Wakaf At-Taubah Batam: Ajang Kreativitas dan Edukasi Bernuansa Merah Putih!
- Senin, 08 September 2025
- TIM MARCOM AT-TAUBAH
- 1 komentar
Momen penyerahan Sang Saka Merah Putih oleh Bapak Wahyudi, S.T selaku pembina upacara, kepada tim paskibraka sebelum dikibarkan dengan penuh khidmat.
Pada Minggu, 17 Agustus 2025, bangsa Indonesia memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia. Di Yayasan Wakaf At-Taubah Batam, perayaan berlangsung khidmat dan bermakna. Siswa berbaris dengan tertib, pasukan pengibar bendera melangkah tegap mengibarkan Sang Merah Putih, sementara guru, orang tua, dan tokoh masyarakat turut hadir, menambah nuansa haru serta semangat nasionalisme.
Upacara Bendera
Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Yayasan Wakaf At-Taubah Batam dimulai dengan upacara bendera yang digelar di halaman sekolah. Petugas upacara merupakan gabungan antara guru dan siswa, sebuah bentuk sinergi yang melambangkan kebersamaan serta kekompakan warga sekolah. Prosesi berlangsung dengan tertib dan khidmat: mulai dari pembacaan Teks Proklamasi, Pembukaan UUD 1945, hingga lantunan lagu-lagu kebangsaan yang menggugah jiwa patriotisme seluruh peserta. Suasana hening sejenak ketika Sang Merah Putih mulai dikibarkan, seolah membawa semua yang hadir pada ingatan akan perjuangan bangsa.
Prosesi Upacara Peringatan Kemerdekaan ke 80 Republik Indonesia oleh Yayasan Wakaf At-Taubah.
Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) yang berjumlah 25 siswa SMP BP Tahfidz At-Taubah. Dengan langkah tegap, penuh percaya diri, dan disiplin tinggi, mereka berhasil menjalankan tugas dengan sempurna. Tidak hanya mengibarkan bendera dengan khidmat, mereka juga memperagakan lambang medali emas—sebuah simbol kejayaan, semangat juang, dan cita-cita luhur bangsa untuk terus melahirkan generasi berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Pasukan pengibar bendera memperagakan simbol Medali Emas
Hadirnya paskibraka yang gagah dan kompak ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi sekolah, sekaligus teladan bagi siswa-siswi lainnya tentang arti kedisiplinan, kerja sama, dan tanggung jawab dalam mengisi kemerdekaan.
Amanat pembina upacara oleh bapak Wahyudi, S.T.
Dalam amanat pembina upacara yang disampaikan oleh Ketua Yayasan Wakaf At-Taubah Batam, Bapak Wahyudi, S.T. menekankan pentingnya mengenang jasa para pahlawan sekaligus menanamkan cinta tanah air sejak dini.
Penampilan Drama Kolosal oleh siswa-siswi SMP BP Tahfidz At-Taubah Batam
Setelah prosesi upacara selesai, rangkaian acara dilanjutkan dengan penampilan drama dari siswa SMP BP Tahfidz At-Taubah. Mengisahkan perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Dengan penjiwaan yang kuat, para siswa memerankan tokoh-tokoh pejuang bangsa yang rela berkorban jiwa dan raga demi tanah air tercinta.
Adegan demi adegan, mulai dari penderitaan rakyat di bawah penjajahan, semangat perlawanan para pejuang, berhasil membangkitkan rasa nasionalisme di hati para penonton. Suasana haru dan bangga tampak menyelimuti halaman sekolah.
Peringatan HUT ke-80 RI di Yayasan Wakaf At-Taubah Batam tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga sarana menanamkan karakter. Momentum ini mengingatkan bahwa semangat juang para pahlawan harus diwujudkan dalam belajar, berakhlak mulia, dan berprestasi. Seperti pesan Bung Karno: “Jangan sekali-kali melupakan sejarah.” Dengan mengenang sejarah, generasi muda At-Taubah diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang gemilang.
Follow us on Instagram @sditattaubahbatam for school news and photo highlights.
