You need to enable javaScript to run this app.

Gelar Karya P5 Siswa-siswi Level 1 SDIT At Taubah Angkat Permainan Tradisional

  • Kamis, 02 Mei 2024
  • TIM MARCOM AT-TAUBAH
  • 1 komentar
Gelar Karya P5 Siswa-siswi Level 1 SDIT At Taubah Angkat Permainan Tradisional

Bertema "Bhinneka Tunggal Ika" SDIT At Taubah menggelar kegiatan ‘Gelar Karya P5’ dengan mengangkat permainan tradisional. Kegiatan yang diikuti siswa-siswi kelas 1 ini, berlangsung pada Kamis, 02 Mei 2024.

Dengan mengambil Topik "Permainan Tradisional" menjadi perhatian dalam bentuk aktualisasi dari program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SDIT At Taubah.

Sebelum gelar karya sebagai puncak kegiatan P5, dari awal siswa-siswi membuat permainan tradisional ini, yang dimulai dari merancang, membuat dan dipraktekkan. 

Arahan dan Persiapan Siswa-siswi Level 1 Berbaris Di Lapangan 

Dengan mengajak anak-anak bermain permainan tradisional, pihak sekolah ingin mengembalikan dunia anak-anak untuk bermain bersama. Antusias anak-anak terhadap permainan tradisional sejauh ini cukup bagus.

Sambutan dari Kepala Sekolah SDIT At Taubah Ustadzah Syafa'ati,M.Pd

Permainan tradisional atau oleh masyarakat Jawa dikenal dengan sebutan “dolanan” merupakan bagian dari kekayaan kearifan lokal. Sayangnya, di era digital ini permainan tradisional sudah mulai tersingkirkan oleh game maupun media sosial di gawai.

Kepala Sekolah SDIT At Taubah, Ustadzah Syafa'ati,M.Pd menjelaskan bahwa tujuan diadakannya Gelar Karya P5 ini adalah untuk memperkenalkan kepada siswa-siswi warisan permainan budaya Indonesia dan agar siswa-siswi tetap menjaga kelestarian permainan tradisional.

Penampilan Permainan Tradisional Egrang Bambu 

Kegiatan yang melibatkan siswa-siswi kelas 1 ini,dibagi per kelompok. Masing-masing kelompok memainkan permainan tradisional seperti : 

  1. Engklek
  2. Egrang Bambu
  3. Bakiak
  4. Egrang Batok Kelapa
  5. Lompat tali
  6. Congklak 

Permainan Tradisional Lompat Tali

Permainan Tradisional Congklak

Dengan kegiatan ini, harapannya siswa-siswi turut menjaga dan melestarikan permainan tradisional karena dengan ikut melestarikan permainan tradisional ini, generasi muda dapat tetap terhubung dengan identitas budaya mereka dan menjadi bagian dari warisan budaya yang berharga.

Permainan Tradisional Egrang Batok Kelapa

Permainan Tradisional Bakiak

Permainan Ular Naga bersama Wali Kelas 

Foto bersama Usai Kegiatan P5

Pantauan dilapangan, siswa-siswi begitu antusias dan terlihat bahagia bisa bermain permainan tradisional. Anak laki-laki terlihat sangat mahir berjalan dengan egrang bambu, begitu juga saat berjalan dengan engklek. Sedangkan anak perempuan asyik bermain congklak, egrang batok kelapa dan lompat tali.  

Bagikan artikel ini:

1 Komentar

"Permainan tradisional bisa dijadikan pilihan aktivitas fisik untuk membantu merangsang tumbuh kembang anak. Wah keren ini"
02 May 2024 17:51 Rika Rahmadani

Beri Komentar

Syafa'ati, M.Pd

- Kepala Sekolah -

بسم الله الرحمن الرحيم Segala puji bagi Allah SWT yang selalu memberikan nikmat dan rezekiNya, serta kesempatan yang luas....

Berlangganan
Jajak Pendapat

Apakah menurut Anda Website kami dapat membantu Anda untuk mendapatkan informasi ?

Hasil
Banner
Jumlah Penggunjung
.