Day 30 Safir : Amalan-amalan yang dilakukan di Hari Raya Idul Fitri
- Jum'at, 05 April 2024
- TIM MARCOM AT-TAUBAH
- 0 komentar

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله
"الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ"
Dengan menyebut nama Allah segala puji bagi Allah sholawat dan salam tercurah untuk Rasulullah, para keluarganya, sahabatnya, dan orang-orang yang tunduk lagi taat kepadanya.
Apa kabar ya akhi ya ukhti keluarga besar At Taubah yang di Rahmati Alloh SWT...
Tiada bulan si agung ini tiada bulan semulia ini tiada bulan seberkah ini Ramadan penuh berkah dan maghfirah mohon maaf lahir dan batin selamat menunaikan ibadah puasa.
"Bertepatan di hari raya idul Fitri nanti terdapat sejumlah amalan sunnah yang dianjurkan nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan dapat dilakukan oleh kaum muslim.
Kira-kira Apa saja Amalan-amalan itu ?
Setelah kaum muslim menjalankan puasa wajib Ramadhan sebulan penuh, kemudian waktunya mereka memasuki dan menghadapi hari raya idul Fitri atau yang sering masyarakat Indonesia sebut dengan "lebaran" hari raya umat Islam yang berlangsung tiap tanggal 1 Syawal tahun Hijriyah.
Amalan sunnah hari raya bertepatan di hari raya idul Fitri terdapat sejumlah amalan sunnah yang dianjurkan nabi Muhammad SAW dan dapat dilakukan oleh kaum muslim.
Setibanya lebaran hari raya idul Fitri umat Islam bukan hanya momen kemenangan setelah menahan diri dari hawa nafsu, lapar, haus, selama satu bulan penuh, tetapi juga sebuah hari yang mesti disyukuri karena Allah subhanahu wa ta'ala menjanjikan ampunan bagi para hamba yang menjalankan ibadah salat di hari raya tersebut.
Berdasarkan sabda Nabi SAW dari riwayat Ibnu Mas'ud :
"Ketika umat Rasulullah SAW melaksanakan puasa pada bulan Ramadan dan mereka keluar untuk melaksanakan salat idul Fitri maka Allah subhanahu wa ta'ala berfirman wahai malaikatku, setiap yang telah bekerja akan mendapatkan upahnya .dan hamba-hambaku yang telah melaksanakan puasa Ramadan dan keluar rumah untuk melakukan salat idul Fitri ,serta memohon upah (dari ibadahnya) maka saksikanlah bahwa sesungguhnya aku telah memaafkan mereka".
Kemudian ada yang berseru, wahai umat Muhammad kembalilah ke rumah-rumah kalian, aku telah menggantikan keburukan kalian dengan kebaikan, maka Allah SWT berfirman "Wahai hamba-hambaku kalian berpuasa untukku dan berbuka untukku maka tegaklah kalian dengan mendapatkan ampunanku terhadap kalian."
Bisa dipahami dari hadist di atas bahwasanya salat Ied di hari raya merupakan anjuran Rasulullah saw titik juga mereka yang mendirikannya, maka Allah SWT sebutkan akan memperoleh ampunannya.
Amalan sunnah hari raya idul Fitri mengutip buku fiqih Al - Ibadat oleh Syekh Alauddin Za'tari, buku ihya 345 sunnah Nabawiyah karya Roghib As-sirjani, dan buku Al jami' Fii fiqhi An-Nisa' susunan Syekh Kamil Muhammad Uwaidah, berikut beberapa amalan sunnah di hari Raya Idul Fitri :
- Bertakbir di malam hari dan di hari Raya Idul Fitri
الله اكبر الله اكبر الله اكبر لا اله إلا الله واللله اكبر، الله اكبر الله الحمدالله اكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحا ن الله بكرة و اصيلا لا اله إلا الله ولا نعبد إلا اياه مخلصين له الدين ولو كره الكا فرون لا اله إلا الله وحده صدق وعده ونصر عبده وهزم الخزب وحده لا اله إلا الله اكبر
Artinya "Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar, tiada Tuhan selain Allah dan Allah maha besar, Allah maha besar, dan segala puji bagi Allah".
"Allah maha besar dengan kebesaran yang sempurna dan segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha suci Allah pagi dan petang , tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha besar Allah Maha besar dan segala puji bagi Allah".
"Allah Maha besar dengan kebesaran yang sempurna dan segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha suci Allah pagi dan petang, tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah kecuali kepadaNya seraya memurnikan agamanya meskipun orang-orang kafir membenci . Tiada Tuhan selain Allah yang maha Esa, menepati menepati janjiNya, menolong hambaNya dan mengalahkan musuh-musuhNya dengan keesaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha besar".
- Mandi "waktunya mandi mulai tengah malam Shalat Idul Fitri sampai akhir siang hari rayanya.
Waktu utamanya adalah setelah terbit fajar, sebagaimana hadits riwayat Ibnu Abbas beliau berkata, Rasulullah SAW biasa mandi pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha". (HR Ibnu Majah)
- Mengenakan wewangian dan pakaian yang terbaik
Sesuai hadis dari Anas bin Malik, pada hari itu Idul Fitri dan Idul Adha Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk menggunakan pakaian terbaik yang kami miliki dan memakai wewangian terbaik yang ada pada kami, serta berkurban dengan binatang yang tergemuk yang kami punyai". (HR Hakim)
- Makan sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri
كَانَ رَسُولُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَغْدُو يَوْمَ الْفَطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ تَمَرَاتٍ
Artinya: "Rasulullah SAW tidak berangkat sholat pada hari raya Idul Fitri, sehingga beliau memakan beberapa buah kurma." (HR Bukhari & Ahmad, dari Anas bin Malik)
- Berangkat ke tempat pelaksanaan sholat Idul Fitri
Disunnahkan untuk pergi ke tanah lapang untuk mendirikan sholat Idul Fitri maupun Idul Adha, sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW, para sahabat dan tabi'in.
- Mendirikan sholat Idul Fitri
Hukum mendirikan sholat Idul Fitri adalah sunnah muakkad (yang ditekankan). Rakaatnya berjumlah dua. Untuk rakaat pertama, melakukan takbir sebanyak tujuh rakaat. Sementara rakaat kedua dengan bertakbir lima rakaat.
Untuk waktu pelaksanaan sholat Idul Fitri, Nabi SAW pernah mengerjakannya ketika matahari setinggi dua tombak.
- Menempuh jalan berbeda di hari Idul Fitri
Ketika Nabi SAW hendak pergi menuju sholat Id, beliau melalui suatu jalan dan kembali dengan melewati jalan yang berbeda hingga beliau melihat lebih banyak kaum muslim pada kedua jalan tersebut.
Dari Jabir bin Abdullah, ia berkata, "Adalah Rasulullah SAW menempuh jalan yang bebeda pada hari Id." (HR Bukhari, Abu Dawud, Ibnu Majah & Ahmad)
- Saling mengunjungi di hari Idul Fitri
Sebagaimana sabda Nabi SAW mengenai orang yang senang berkunjung satu sama lain dari Muadz bin Jabal, ia berkata bahwa pernah mendengar Rasul SAW menuturkan:
"Allah SWT berfirman, 'Cinta-Ku berhak didapatkan oleh orang yang saling mencintai karena- Ku, orang saling duduk karena-Ku, orang yang saling mengunjungi karena-Ku, dan orang yang saling membantu karena-Ku." (HR Al-Muwaththa & Ahmad)
Saudara Keluarga Vesar At Taubah yang di Rahmati Allah SWT Di bulan Ramadhan yg penuh Rahmat dan Maghfiroh ini Semoga puasa kita sampai pada Hari Raya Idul Fitri dan bisa melaksanakan Sunnah 2 nya juga tergolong orang yang di cintai Rasullullah dan mendapatkan Ridho Nya
Aamiin...Aamiin...
Aamiin Ya Rabbal A'lamin..
والسلام عليكم ورحمه الله وبركاته