Tenaga Pengajar SDIT At Taubah Ikuti Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 Di Universitas Putra Batam

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19. Pemberian vaksin COVID-19 diyakinkan sebagai salah satu solusi yang dinilai paling jitu untuk mengurangi jumlah kasus infeksi Covid-19.

 Raut Wajah Bahagia Guru SDIT At Taubah Yang Mengikuti Vaksin Tahap 2

Vaksinasi ini wajib diikuti oleh seluruh tenaga pendidik di SD/PAUD, Guru SMP, Guru SMA se-Kepulauan Riau. Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini dilaksanakan kembali di Universitas Putra Batam, Senin (21/6/2021). 

Adapun tahapan pada proses vaksinasi tahap kedua ini, hampir sama dengan tahapan pada proses vaksinasi yang pertama yakni, para penerima vaksin melakukan pendaftaran, skrinning, dilanjutkan pemberian vaksin, dan terakhir adalah pemantauan/edukasi. Apabila dinilai dengan pelayanannya,vaksin kedua dilaksanakan lebih teratur dan tidak menimbulkan kerumunan seperti vaksin pertama sekitar 2 bulan yang lalu.

Para guru SDIT At Taubah sedang menunggu antrian suntik vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua

Setelah vaksinasi tahap kedua ini, diharapkan setiap orang tetap menjalankan protokol kesehatan dengan tetap menghindari kerumunan, menghindari kontaklangsung dengan penderita Covid-19, serta tetap memakai masker. Hal ini dikarenakan walaupun sudah mengikuti vaksinasi tahap kedua itu belum menjamin bahwa seseorang akan kebal terhadap serangan covid-19. hanya saja bagi yang sudah divaksin tahap kedua ini tingkat kerentanan untuk tertular covid sangat rendah.

Kemudian,untuk orang yang sudah pernah terinfeksi covid-19 dan sudah dinyatakan sembuh, tetap disarankan untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 demi untuk membuat antibodi menjadi baik dari terserang covid-19 kembali.

    Tahap skrinning Vaksin Tahap 2             Pemberian Vaksin Tahap 2

                      Tahap Edukasi dan Pendataan Peserta Covid Tahap 2

Secara keseluruhan vaksinasi yang berlangsung hari ini berjalan dengan aman. Para tenaga pendidik mengaku baik-baik saja, tidak merasakan gejala maupun reaksi tertentu pasca penyuntikan. Hal ini membuktikan bahwa vaksin COVID-19 aman bagi kesehatan tubuh. Semoga dengan program vaksin ini bangsa kita dapat keluar dari krisis pandemi ini. والله أعلمُ